Tanggal Rilis | : | 7 Juni 2018 |
Ukuran File | : | 0.88 MB |
Abstraksi
Pada bulan Mei 2018, seluruh kota IHK di Sumatera Utara mengalami deflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,07 persen; Pematangsiantar sebesar 0,01 persen; Medan sebesar 0,86 persen; dan Padangsidimpuan sebesar 0,55 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Mei 2018 mengalami deflasi sebesar 0,74 persen.Bulan Mei 2017, Medan deflasi sebesar 0,86 persen atau terjadi penurunan indeks dari 137,65 pada bulan April 2018 menjadi 136,46 pada bulan Mei 2018. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks tiga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 3,67 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,35 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen. Sementara itu kelompok yang mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,39 persen; kelompok sandang sebesar 0,30 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,01 persen.Komoditas utama penyumbang deflasi selama bulan Mei 2018 di Medan, antara lain cabai merah, bawang putih, angkutan udara, cabai rawit,bawang merah, minyak goreng, dan cabai hijau.
Dari 23 kota IHK di Pulau Sumatera 10 kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang sebesar 0,99 persen dengan IHK sebesar 137,93 dan terendah terjadi di Pematang Siantar sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 137,09